PSG vs Real Madrid: Perang Taktik di Semifinal (2025)
PSG vs Real Madrid: Perang Taktik di Semifinal Club World Cup 2025
Duel Paris Saint‑Germain melawan Real Madrid di semifinal FIFA Club World Cup 2025 menjadi salah satu laga paling ditunggu musim ini. Berikut gambaran lengkap jelang pertandingan di MetLife Stadium, 9 Juli 2025:
Momentum dan Performa Terakhir
-
PSG tampil meyakinkan usai juara Champions League, dengan 9 kemenangan dalam 10 laga terakhir, dan hanya kemasukan 1 gol dalam 7 pertandingan terakhir turnamen.
-
Real Madrid tetap kuat: tanpa kekalahan sejauh ini, dengan kemenangan atas Pachuca, Salzburg, Juventus, hingga perebutan dramatis 3–2 lawan Dortmund.
Pemain Absen Kunci
-
PSG kehilangan bek utama Willian Pacho dan Lucas Hernandez karena kartu merah di kwartal sebelumnya.
-
Real Madrid juga tanpa Dean Huijsen yang diskors usai kartu merah lawan Dortmund.
Taktik & Line‑Up Kunci
-
Luis Enrique diprediksi tetap bermain agresif meski tanpa dua bek kiri, mengandalkan formasi rapat dan kecepatan Dembélé, Hakimi, serta ancaman dari Mbappé, jika fit.
-
Sementara Xabi Alonso tetap percaya pada formasi 3‑5‑2 dengan wing‑backs, memaksimalkan mobilitas tengah lapangan oleh Bellingham, Valverde, dan potensi kejutan dari García .
Statistik Menarik
-
PSG belum kebobolan di semifinal dan menciptakan 12 gol dari 4 laga, mencerminkan efisiensi serta kekokohan karakter tim.
-
Real Madrid sukses menjaga rekor tak terkalahkan di turnamen ini, termasuk comeback dramatis vs Dortmund – menunjukkan mental juara .
-
Berdasarkan statistik IFFHS, Madrid membawa rekor 23 kemenangan tanpa kalah di pertandingan gugur antarklub sejak 2000.
Prediksi Kunci & Faktor Penentu
-
Siapa mengontrol tempo – PSG dengan pressing tinggi atau Madrid dengan penguasaan bola?
-
Sebelum Mbappé comeback pada laga ini?
-
Lini belakang PSG diuji tanpa Pacho dan Hernandez; Madrid unggul jika bisa memaksimalkan situasi tersebut.
-
Kejutan dari akademi: apakah Alonso memberi kepercayaan penuh untuk García sebagai starter?
Kesimpulan
Semifinal PSG vs Real Madrid bukan sekadar laga; ini benturan ide: agresivitas serangan ala Luis Enrique vs penguasaan bola taktis ala Alonso. Meski PSG sedikit diunggulkan secara performa, rekor knockout Madrid sangat melekat. Pemenang laga ini kemungkinan besar menjulang sebagai favorit juara dunia.